Selasa, 13 Desember 2011

Masalah Lingkungan Dalam Pembanunan Industri


Masalah Lingkungan Dalam Pembangunan Industri
            Industri merupakan rumah pembuatan suatu produk, pembuatan suatu pruduk akan menghasilkan limbah, limbah dapat merusak lingkungan. Namun bila pada industri tesebut memiliki system pengolahan limbah yang baik tentunya limbah produksi bukan masalah lingkungan.
            Walaupun telah digariskan oleh pemerintah bahwa dalam peningkatan pembangunan industri hendaknya jangan sampai membawa akibat rusak lingkunga hidup, dalam kenyatannya yang lebih diperhatikan dalam pembangunan industri sekarang adalah keuntungan-keuntungan dari hasil produksinya. Sedikit sekali pehatiaan terhadap masalah lingkungan, sehingga pendirian industri tersebut akan mengakibatkan pencemaran lingkungan oleh hasil buangannya yang kadang-kadang diabaikan.
            Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang matang pada setiap pembangunan industri agar dapat diperhitungkan sebelumnya seegala pengaruh aktivitas pembangunan industri tersebut terhadap lingkunga yang lebuh luas. Dalam pengambilan keputusan pendirian suatu perindustrian, selain keuntungan yang diperoleh harus pula secara hati-hati dipertimbangkan masalah kelestarian lingkungan. Di bawah ini beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembangunan proyek indistri terhadap lingkungan sekitarnya:
1.      Evaluasi pengaruh system ekonomi dan ekologi baik secara umum maupun secara khusus
2.      Penelitian dan pengawasan lingkungan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Darisini akan didapatkan informasi mengenai jenis perindustrian yang cocok dan menguntungkan
3.      Survey mengenai pengaruh-pengaruh yang mungkin timbulpada lingkungan
4.      Berdasarkan petunjuk-petunjuk ekologi dibuat formiulasi mengenai criteria analisa biaya, keuntungan proyek, rancangan bentuk proyek dan pengelolahan proyek
5.      Bola pendduduk setempat terpaksa mendapat pengaruh negatif dari pembangunan proyek industri ini, maka buatlah pembangunan alternative atau dicarikan jalan untuk kompensasi kerugian sepenuhnya.


Sumber: Santoso, Budi, 1999, ilmu lingkungan industri, universitas gunadarma,Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar