Senin, 22 Juli 2013

PINTU OTOMATIS


BAB 1 PENDAHULUAN

 

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Sistem Komputer. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat sebuah penelitian ilmiah yang di beri judul “PINTU GESER OTOMATIS”. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.
Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

1.2 MASALAH DAN BATASAN MASALAH

Pada penulisan ilmiah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat tersebut, dan proses pemograman berbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan prototipe alat yang sederhana.

 

1.3 TUJUAN PENULSAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian ilmiah yang didapat pada pelajaran perkuliahan pada semester ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2 CARA KERJA

 

Kalau kita melihat di mal-mal / pusat perbelanjaan besar seringkali kita lihat pintu kaca terbuka / tertutup secara otomatis sewaktu ada orang yang hendak masuk. bagi sebagaian orang hal tersebut dianggap Cukup Mutakhir dan mereka tidak mungkin bisa menirunya. Anda bisa mencoba mempraktikkanya tanpa harus ada bacground elektro / listrik. dengan modal Pantang menyerah dan ketekunan anda pasti bisa melakukannya.
Melalui artikel ini saya membahas tentang pembuatan pintu otomatis!

Gambar rangkaian Pintu Otomatis


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPLmnlmoaoi3o7-l-AccyJ1FuBE380Aqupv8MYb3-mAOXD29Xp2i7NTof5rJ3u2g8ipruZiWXklJzxXEnSxfCAQR_eoSzcSztcRcIACKWKWvBSSrOpH_S3OJB0nnp5xL7h4NMK54PA3G0w/s320/rang_sens.bmpKomponen-komponen yang diperlukan:
- Sensor detektor kedekatan (proximity Sensor)
- Relay 24 Volt DC
- Adaptor 24 Volt
- Motor AC / DC tergantung kebutuhan (Untuk Penggerak Pintu yang mekanisnya anda dapat mengaturnya sendiri agar dapat mendorong Pintu)



Cara Kerjanya adalah Sewaktu sensor mendeteksi sebuah object dengan kedekatan tertentu Sensor akan mengeluarkan Sinyal untuk menggerakkan Relay. dan relay berfungsi sebagai Switch atau sakelar yang akan menggerakkan motor pendorong pintu. apabila object sudah tidak terdeteksi lagi maka otomatis switch akan menutup kembali sehingga pintu dapat tertutup kembali.

 

JENIS-JENIS SENSOR:

 

1. Sensor Optik

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirfruEKvyUD76Tdy4rXk_N1LFp6QOqV2g8miGYu58L47soY-sexCYWDi_kktfcoOYEdrjo4CTjrmZU0vhTc0r6NoIxaEvVwmhiEdyoVaDAPIJE_JBj2pds4fSzDr67QVUo_CbgjCuk7JIb/s320/sensor+infra+merah+pintu+otomatis.jpg

 

Sensor ini akan memancarkan tirai infra merah yang berupa cahaya yang tidak tampak oleh mata pada jarak jangkauan tertentu. Sensor ini akan bereaksi jika seseorang atau sesuatu menghalangi cahaya infra merah yang dipancarkan. Jika seseorang memasuki area yang disinari dengan cahaya ini, maka pancaran cahaya akan terganggu dan menjadi tidak utuh. Hal ini menyebabkan program perintah untuk menutup pintu terganggu. Terganggunya program untuk menutup pintu akan menyebabkan pintu otomatis akan terbuka. Jika objek telah menjauh dari jarak jangkauan sensor dan sinar sensor kembali utuh, maka pintu otomatis akan menutup kembali.

 

2. Sensor Gerakan

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLYDMiPaCVBtPjqtBrxYXXOeHrCvsidSbcL7J9wqRNUE86IGaLnQayn8SUzFyeNsiLo-gYVfzsbueAtipQo5_Hka0RqiRoEPGhocfsAJhLoUCkZfl3FYLbwotU6QBkcQfXmJPKWgdQIVL1/s320/radar+sensor+gerakan.jpg

 

Sensor ini akan memancarkan radar gelombang mikro. Hampir sama seperti pada sensor optik, jika seseorang atau sesuatu berada dalam jangkauan radar maka sensor akan bereaksi membuka pintu otomatis.

 

3. Sensor Panas Tubuh

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixdq7rCUtRDQBr_m6sNTFM3yzJQq5ZrkDJ4dqNfzHAZjpx6k1DsttaqvwkX7ji2hQfhOQC6uIfzzIye9nw2YX4hbYSVJkaTdsBuk9tm1TePuWB3MkyxS0jN41jvSF0xQKly73Ws1c8QlLQ/s320/Sensor+panas+tubuh.jpg

 

Ketika seseorang berada di depan sensor panas tubuh, maka sensor panas tubuh akan menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Ketika orang tersebut berada dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang yang konstan dan menyebabkan energi panas yang dihasilkan digambarkan hampir sama dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ketika orang tersebut melakukan gerakan, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang yang bervariasi sehingga menghasilkan panas yang berbeda dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Panas yang dihasilkan ini akan dideteksi oleh sensor dan dilanjutkan dengan reaksi untuk membuka pintu otomatis.

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Sensor Tekanan

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZgYFvsfnOBkgsxJaUydK5b00APCUfuGY4oZminp8-sQ9A-2OTRGxiAnJVgysJY98Mo0lhi7mPvCR_6PGezYG8SGwWiZ7R94WMl2PtOrpSFjTD-T19ZbNtPYchM135EhvH2jY3BmatIxlG/s320/keset+sensor+tekanan+berat.jpg

 

Sensor ini biasanya diletakkan di bawah keset yang berada di depan pintu. Sensor ini akan bereaksi terhadap tekanan berat objek yang berada di atasnya. Dan jika sensor telah menerima batasan minimal berat yang diperlukan untuk membuka pintu, maka pintu otomatis pun akan terbuka.

 

 

 

5. Sensor Jarak Jauh

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD8W_jL_T2aHOqNQ-Kin9lfy7KzHceJ_-7iVDONAYt-o644CUjlFMaMvPrI8aO_tb69EL2UjfJ_11_jX_Xw6AE_wnI3H2MP_OOvHopu2Z6FEH7o2QK4G53erblI0KCyoQo4N5yF3p_yMvd/s320/garasi+pintu+otomatis.jpg

 

Pada sensor ini dibutuhkan pengendali jarak jauh yang dioperasikan secara manual untuk membuka dan menutup pintu. Sensor jenis ini biasanya dipakai pada pintu garasi otomatis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 3

PENUTUP

 

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

3 komentar:

  1. bisa minta nama teknisi dan toko nya + nmr telpon bandung trims yea !

    BalasHapus
  2. boleh minta nmr telp teknisi dan toko nya mksih yea

    BalasHapus
  3. Phenomenal Blog! I might want to thank for the endeavors you've manufactured in composing this post. I am trusting the exact same best work from you down the road too.Pintu High Speed

    BalasHapus