Ilmu lingkungan atau
Environmental Science (ES) adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
hidup, yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu, terutama ekologi,
yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara
makhluk hidup dengan lingkungan.
Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yang sangat kompleks, antara komponen – komponen fisik, kimia dan biologi yang ada di lingkungan serta merupakan suatu disiplin ilmu yang saling melengkapi dengan ilmu alam, ilmu teknik dan ilmu sosial.
Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yang sangat kompleks, antara komponen – komponen fisik, kimia dan biologi yang ada di lingkungan serta merupakan suatu disiplin ilmu yang saling melengkapi dengan ilmu alam, ilmu teknik dan ilmu sosial.
Untuk memudahkan
mempelajarinya dilakukan berbagai pendekatan, antara lain: homeostasis, energi,
kapasitas, simbiosis, sistem, danmodel.
Adapun perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.
Adapun perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam.
Misi tersebut adalah
untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan keberpihakan
terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh.
Ilmu lingkungan juga tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri sebagai suatu komponen lingkungan yang paling dominan. Sebab, manusia senantiasa mengolah, mengambil dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri.
Ilmu lingkungan juga tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri sebagai suatu komponen lingkungan yang paling dominan. Sebab, manusia senantiasa mengolah, mengambil dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri.
Untuk mencapai
keseimbangan lingkungan, otomatis diperlukan kesadaran dari manusia agar merasa memiliki dan
mencintai segenap makhluk hidup dan alam lingkungannya sebagai tempat hidupnya.
Tumbuhnya kesadaran akan lingkungan sudah dimulai sejak lama, contohnya Plato pada 4 abad Sebelum Masehi telah mengamatikerusakan alam akibat perilaku manusia.
Tumbuhnya kesadaran akan lingkungan sudah dimulai sejak lama, contohnya Plato pada 4 abad Sebelum Masehi telah mengamatikerusakan alam akibat perilaku manusia.
Sedangkan Indonesia, tulisan tentang masalah lingkungan
hidup mulai muncul pada 1960-an. Sejak itu Indonesia terus aktif mengikuti
pertemuan puncak yang membicarakan tentang lingkungan hidup secara global.
Dalam ilmu lingkungan, permasalahan lingkungan hidup terdiri dari permasalahan lingkungan global dan sektoral.
Dalam ilmu lingkungan, permasalahan lingkungan hidup terdiri dari permasalahan lingkungan global dan sektoral.
Contoh permasalahan
lingkungan global adalah: pertumbuhan penduduk, penggunaan sumber daya alam
yang tidak merata; perubahan cuaca global karena berbagai kasus pencemaran dan gaya hidup yang
berlebihan; serta penurunan keanekaragaman hayati akibat perilaku manusia, yang
kecepatannya meningkat luar biasa akhir-akhir ini.
Contoh permasalahan
lingkungan sektoral dibahas masalah lingkungan yang terjadi di Indonesia,
seperti yang terjadi di kawasan pertanian,
hutan, pesisir, laut, dan perkotaan.
Adapun usaha mengatasi
permasalahan lingkungan dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan yang
dibahas adalah cara ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi,
penegakan hukum, dan etika lingkungan.
Saat ini, isu–isu terkait perusakan lingkungan sedang gencar dibahas oleh berbagai pihak yang peduli dan prihatin akan kondisi lingkungan sedang menjadi topik dunia. Berbagai jenis revolusi dan gerakan cintalingkungan telah digerakkan untuk menjadi sesuatu yang serius dipikirkan untuk masa depan.
Saat ini, isu–isu terkait perusakan lingkungan sedang gencar dibahas oleh berbagai pihak yang peduli dan prihatin akan kondisi lingkungan sedang menjadi topik dunia. Berbagai jenis revolusi dan gerakan cintalingkungan telah digerakkan untuk menjadi sesuatu yang serius dipikirkan untuk masa depan.
Seperti contoh Wahana Lingkungan
Hidup Indonesia (WALHI), Green Peace, Green Light, Green Movie Community, dan
sebagainya.
Berbagai inti permasalahan
lingkungan, tidak hanya digali dalam ilmu lingkungan, namun juga segi sosial, politik,
hukum dan ekonomi. Sebab, keseluruhan aspek ilmu menimbulkan sebab dan akibat
yang saling berhubungan dengan lingkungan.sumber:
-http://www.anneahira.com
-staff.unud.ac.id
-youtube.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar