1.1 Pengenalan konsep
dasar komputer
1.1.1 Pengertian
dasar komputer
Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung.
Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung,
jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat
elektronika yang bekerja secara koordinasi
dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data
yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan
struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke
luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian
fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM
(Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data
melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur
paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang
akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32
jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta
akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
1.1 Pengenalan konsep
dasar komputer
1.1.2 Sistem
Pengolahan Data Elektronik
Sistem Pengolahan Data Elektronik (SPDE) merupakan sistem
pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai peralatan umum. Untuk
melakukan sistem pengolahan data ini diperlukan unsur-unsur pelaksana yang
terdiri dari :
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat
Lunak)
Brainware (Sumber Daya Manusia)
1.1 Pengenalan konsep
dasar komputer
1.1.3 Hardware
komputer
Perangkat keras yang
ada pada komputer atau yang lebih familiar disebut Hardware, dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Perangkat Input
Perangkat input berfungsi untuk memasukkan data dan program
kedalam komputer. Contoh perangkat input antara lain:
· Keyboard
· Mouse
· Scaner, dll.
2. Perangkat Output
Perangkat ini berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan
data. Contoh perangkat input antara lain :
· Monitor
· Printer
· Speaker,
dll.
3. Perangkat
Penyimpan Data
Perangkat ini berfungsi untuk menyimpan data secara
permanen. Contoh perangkat penyimpan data antara lain:
· Diskete
· Harddisk
· Compact Disc
· Flash Disc,
dll.
4. Perangkat
Pembaca dan Penulis Data
Perangkat ini berfungsi untuk membaca dan menulis data
kedalam perangkat penyimpan data. Contoh perangkat pembaca dan penulis data
antara lain :
· Floppy Disk
Drive
· CD ROM
· CD RW
· DVD ROM
· DVD RW, dll.
5. Perangkat Proses
Perangkat ini berfungsi untuk proses komputer secara
keseluruhan. Perangkat proses ini terdiri dari :
· Control
Procecing Unit (CPU) / Prosesor
· Main Memory
1.1 Pengenalan konsep
dasar komputer
1.1.4 Software
Komputer
Software merupakan program-program yang befungsi mengatur
kerja hardware. Software dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Sistem Operasi
(Operating System)
Sistem Operasi berfungsi untuk mengatur kerja komputer
secara mendasar, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer, dll. Contoh
Sistem Operasi yaitu :
· Ms. DOS
· MS. Windows
untuk Personal Computer
· Linux
· LinDows,
untuk pengguna Linux dan Windows
· Mac OS untuk
pengguna komputer Apple Macintosh
· OS/2, AIX,
OS/390 untuk komputer IBM
· SunOS untuk
Sun Komputer
· Free BSD
· Solaris
· VMS untuk
DEC, dll.
2. Program Paket
(Package Program)
Program paket menyediakan program siap pakai yang dibuat
oleh pabrik. Contoh Paket Program antara lain:
· Microsoft
Office
· Adobe Photoshop
· Corel Draw,
dll.
3. Bahasa
Pemrograman ( Language )
Bahasa pemrograman dipakai untuk membuat program-program
aplikasi yang dapat berfungsi sebagai penghubung kerja antara computer dan
peralatannya sesuai dengan kebutuhan pembuatnya. Contoh bahasa pemrograman
yaitu :
· Basic
· Pascal
· Visual Basic
· Borland
Delphi
· Foxpro, dll.
4. Program Bantu (
Utility )
Program Bantu dapat digunakan untuk membantu kerja Sistem
Operasi dan pengguna computer yang menginginkan program pembantu. Contoh
program Bantu yaitu :
· Antivirus
· WinZip
· Partition
Magic, dll.
1.1 Pengenalan konsep
dasar komputer
1.1.5 Brainware
Brainware merupakan manusia yang mengoperasikan dan
mengendalikan system computer. Brainware dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu
:
1. Operator
Operator adalah orang
yang mengoperasikan komputer
2. Programer
Programer adalah orang yang membuat program untuk digunakan
/ dijalankan didalam computer.
3. Analis
Analis adalah orang yang bertugas menyusun analis dan desain
sebuah system pembuatan program.
Overview
Pada Bab ini kita akan mengenal lebih dekat lagi tentang
perangkat keras komputer atau yang biasa disebut hardware, yang meliputi jenis
dan fungsinya. Perangkat tersebut antara
lain adalah :
1. Prosesor
2. RAM/Memori
3. Harddisk
4. VGA Card
5. Sound Card
6.
Mainboard/motherboard
7. CD ROM / RW
8. DVD ROM / RW
9. Floppy Drive
10.Monitor
11.Keyboard
12.Modem
13.TV Tuner
14.Scaner
15.Printer
16.Kabel Data, dll
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.1 Prosesor
Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi
sebagai pemroses data yang masuk menjadi sebuah informasi, menjalankan dan melaksanakan
instruksi serta mengkoordinasi semua perangkat yang behubungan dengan komputer
Ada
banyak pabrik pembuat prosesor di dunia, berikut ini contoh beberapa pabrik
pembuat prosesor beserta jenis prosesor yang dibuat :
1. Intel
Intel Corporation, yang sekarang berpusat di Santa Clara,
California, Amerika didirikan tahun 1968 dan sekarang merupakan perusahaan
pembuat mikroprosesor terbesar di dunia dengan laba sekitar $ 34,3 milyar.
Intel merupakan singkatan dari Integrated Electronics. Mikroprosesor yang
diproduksi antara lain:
286
386
486
Pentium I
Pentium Pro
Pentium II
Pentium III
Pentium 4
Celeron
Xeon
2. AMD
Advanced Micro Devices, Inc. didirikan pada 1969 dan
sekarang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika
Serikat. Merupakan pesaing Intel dalam pasar mikroprosesor. Dikenal sebagai
pembuat mikroprosesor x86-kompatibel terbesar kedua. Beberapa produknya adalah:
AMD K-6, K-7
Duron
Thunderbird
Athlon
Sempron
Opteron
Turion
3.Cyrix
Cyrix didirikan pada tahun 1988 dan merupakan pembuat
ko-prosesor matematis berkemampuan tinggi untuk sistem 286 dan 386. Dikenal
mampu bekerja pada kecepatan optimal dan memiliki suhu yang relatif lebih
rendah dibanding prosesor denga kecepatan yang sama. Kinerja yang diberikan
tetap tidak sebaik Intel dan AMD. Beberapa produk yang dikeluarkan adalah :
6x86, termasuk 6x86L yang memiliki konsumsi daya lebih
rendah dan 6x86MX yang kompatibel dengan instruksi MMX Intel
MediaGX
MII
4. VIA
VIA Technologies, yang didirikan tahun 1987 adalah perusahaan
Taiwan
yang memproduksi IC untuk chipset mainboard, CPU dan memory. Merupakan pembuat
chipset mainboard terbesar di dunia. Prosesor C3 yang dikembangkan VIA
ditargetkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang kecil dan ringan.
5. Transmeta
Transmeta didirikan tahun 1995 yang memproduksi dua
arsitektur prosesor x86-kompatibel: Crusoe dan Effieon. Produk-produk ini
digunakan dalam laptop ultra-portable, server-server Blade, TabletPC, bahkan
pada kompi desktop. Keunggulan terletak pada konsumsi daya dan dissipasi panas
yang sangat baik.
Selain itu, juga terdapat beberapa perusahaan lain yang
membuat prosesor namun jumlah dan kualitas yang tidak begitu baik, seperti IBM
dan IDT, ALPHA, dan CENTAUR.
Tiap prosesor umumnya memiliki arsitektur dan sistem
produksi yang berbeda. Beberapa prosesor hanya dapat dipasangkan dengan
mainboard tertentu, tergantung jenis soket atau slot prosesor yag dimiliki
mainboard.
Berdasarkan arsitekturnya prosesor dibedakan menjadi
beberapa jenis :
1. Prosesor Onboard (Sudah terpasang/tertanam langsung pada
Mainboard)
2. Prosesor Jenis Socket (Bisa dilepas dan diganti sesuai
keinginan)
3. Prosesor Jenis Slot (Bisa dilepas dan diganti sesuai
keinginan)
Tercatat bahwa prosesor pertama adalah buatan Intel dengan
adalah MCS4 yg menjadi cikal bakal prosesor seri i4040 pada tahun 1971.
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.2 RAM (Random
Access Memory)
RAM merupakan ruang simpan data sementara yang dapat ditulis
dan dibaca oleh prosesor. Berikut ini contoh Jenis RAM :
1. Jenis RAM Berdasarkan Teknologinya
• SIMM RAM (Single Inline Memory Modul RAM)
• EDO RAM
(Extended Data Output RAM)
• SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
• RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
• DDR RAM (Double Data Rate)
• DDR 2 RAM
2. Jenis RAM Berdasarkan Kapasitasnya
• 2 MB, 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256
MB, 512 MB, 1GB, dst.
3. Jenis RAM Berdasarkan Jumlah PIN
• 30, 72, 168, 184 pin
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.3 Harddisk
Harddisk berfungsi sebagai media penyimpan data dalam
kapasitas besar. Berikut ini Jenis-jenis Harddisk yang dibedakan menjadi
beberapa bagian, yaitu :
Berdasarkan Ukuran fisik antara lain:
• 2,5 “
• 3,5 “
• 5,25” (Big Foot)
Berdasarkan Kapasitasnya antara lain :
• 1,2 GB, 4,3 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB, 40 GB, 80 GB , 120 GB, 180 GB, 200 GB,
400 GB,dst.
Berdasarkan Kecepatannya antara lain:
• 5400 Rpm
• 7200 Rpm
• 10500 Rpm
Berdasarkan Teknologinya Antara lain :
ATA
SATA
SCSI
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.4
Motherboard/Mainboard
Mainboard merupakan papan utama pada System Unit yang
berfungsi sebagai tempat untuk memasang komponen pendukung komputer, karena
pada Mainboard inilah sebagian besar proses komputer dilakukan.
Ada
beberapa jenis Mainboard yang dijual di pasaran komputer, antara lain :
• On Board (umumnya sudah terpasang pheriperal
VGA, Sound, LAN, USB, dll)
• Off Board (umumnya belum terpasang VGA card
atau pheriperal lain)
• Dual Prosesor (Terdapat 2 tempat untuk
memasang Prosesor)
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.5 Floppy Disk
Drive
Floppy Disk Drive (FDD) berfungsi sebagai alat pembaca dan
penulis data kedalam disket. Berdasarkan Ukuran fisiknya terdiri dari :
• 5,25” ( untuk disket kapasitas 360 KB – 1,2
MB)
• 3,5” (untuk disket kapasitas 720 KB – 1,44
MB)
Selain Floppy, ada peralatan lain yang fungsinya sama yaitu ZIP Drive.
Perbedaannya terletak pada kapasitas yang ditampung Zip Drive, yaitu 100 MB.
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.6 Monitor
Monitor merupakan perangkat Output yang berfungsi untuk
menampilkan karakter, angka, grafik dan
segala sesuatu yang sedang kita kerjakan.
Berdasarkan fisiknya pembagian monitor terdiri dari :
• Monitor Layar Datar/Flat ( Liquid Crystal Display )
• Monitor Layar Cembung ( Catoda Ray Tube )
Berdasarkan tampilan warnanya
• Monitor Monokrom (MDA, MGP)
• Monitor Berwarna (RGB, CGA, EGA, VGA, SVGA,EVGA, XVGA, UVGA)
Bedasarkan Sinyalnya terdiri dari :
• Sinyal Analog
• Sinyal Digital
• Sinyal Multiscaning (gabungan analog dan digital)
Berdasarkan Resolusinya terdiri dari :
• MGP (720 X 384)
• CGA dan EGA (320 X 200)
• VGA (360 X 400 – 640 X 480)
• SVGA (640 X 480 – 1024 X 1280) Dll
Berdasarkan Ukurannya
terdiri dari :
• 14 “, 15 “, 17”, dll
Berdasarkan Merknya antara lain :
• SAMSUNG
• LG
• GTC
• AOC, dll.
Berdasarkan Kabel Konektornya terdiri dari :
• D9/ 9 Pin ( MDA, MGP, CGA, EGA)
• D15/15 Pin ( VGA, SVGA, EVGA, XVGA,UVGA)
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.7 CD ROM, CD ROM Drive, DVD
ROM, DVD ROM Drive
Mengenal CD-ROM dan DVD ROM
CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini
sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar
yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk
menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory)
adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang
sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan
dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau
dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan
informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide,
audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat ?
Sejarah CD ROM
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc
mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak
saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.
Bahan Pembuat CD ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin
(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada
permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai
lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor
yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya
dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki
keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya
untuk dibawa kemana-mana.
Compact Disk Read Only Memory, Media storage optikal yang
secara fisik identik dengan CD-Audio in telah lebih dahulu dipergunakan sebagai
menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive.
Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed. 1x speed ekuivalen
dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio
CD.
Tipe Piringan CD
Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi
menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai
karakteristik sendiri.
CD-ROM
Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya
adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh
sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran
mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode
yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi.
Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna
sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap
dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue
martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.
Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam
CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada
alat CD Writer yang biasa kita miliki.
Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada
gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh
sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat
terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data
tidak rusak karena tergores atau kotor.
CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan.
Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan
berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak
tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya
tidaklah murah.
CD-R
Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya
berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses
pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar
lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu
lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai
pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser?
Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut
juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.
Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM.
Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman
dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran,
maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.
CD-RW
CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable
adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita
hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R
DVD ROM
Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media
penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh
lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM
biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.
CD ROM Drive
Compact Disk Read Only Memory Drive, merupakan perangkat pembaca
CD ROM pada komputer, baik berupa CD program, film, lagu, dll. Desain standar
untuk device seperti CD-ROM adalah ATA-PI ( Advanced Technolgy tachment
–Packet Interface ) yang disambungkan ke
interface IDE.
Contoh kecepatan putaran CD ROM Drive:
8x, 16x, 24x, 32x, 48x, 50x, 52x 56x
DVD ROM Drive
merupakan perangkat pembaca DVD ROM pada komputer, baik
berupa DVD program, film, lagu, dll. Untuk saat ini kecepatan putaran DVD masih
berkisar 16x.
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.8 Casing
Cassing merupakan perangkat komputer yang berfungsi sebagai
tempat/wadah untuk meletakkan perangkat pendukung komputer lain dan sekaligus
melindungi perangkat tersebut dari kotoran , binatang dan sinar matahari. Jenis
cassing antara lain :
Berdasarkan Fisiknya :
• Cassing
Tower ( Mini tower, Midle
tower, dan Full tower)
• Cassing Dekstop (Dekstop Slim dan Baby AT)
Bedasarkan Teknologi Powernya :
• AT
• ATX
Berdasrkan Merknya :
• SIMBADA
• ENLIGHT
• AIBO
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.9 Power Suply /
Catu Daya
Power Suply berfungsi sebagai penyalur tegangan listrik
keperalatan komputer.
Berdasarkan Tegangannya :
• AT (200-230 W)
• ATX (230-500 W)
Berdasarkan Pin Konektornya :
• AT ( 12 pin )
• ATX ( 20 pin dan 24 Pin)
Jika kita perhatikan kabel power suply, disana terdapat
warna kabel yang berlainan, warna tersebut melambangkan tegangan yang
dikeluarkan, yaitu :
• Kabel Merah ( +5 Volt )
• Kabel Putih ( 5 Volt )
• Kabel Kuning ( +12 Volt )
• Kabel Biru ( -12 Volt )
• Kabel Hitam ( 0 (ground) )
• Kabel Oranye ( +5 volt (Power Good) )
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.10 Mouse
Cara Kerja Mouse
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan
sebutan "Mouse" dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan
bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola
kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di
dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan
mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan
satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka
penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor
komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk
(pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya
kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika
bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan
kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi
umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang
paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah
“Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan
mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang
tidak penting.
Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah
"Drag" yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan
tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu
akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain
dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada
jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer
dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan
dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Berdasarkan Konektorya:
· Serial (9
pin)
· PS/2 (6 pin)
· USB (4 Pin)
· Sensor/Wireless
Berdasarkan Tombolnya :
· 2 tombol
· 2 tombol +
scroll
· 3 tombol
Berdasarkan Merknya
· LOGITEC
· GENIUS
· BenQ, dan
lain-lain
2.1 Pengenalan
hardware-hardware utama komputer
2.1.11 Kabel Data
Kabel data digunakan untuk menghubungkan jalur data dari
sebuah perangkat/Device menuju Interface yang akan digunakan, dengan tujuan
agar dapat mentransfer data yang diinginkan.
Pada Komputer terdapat beberapa jenis kabel data, diantaranya
:
Kabel Data IDE
Kabel ini digunakan untuk perangkat Harddisk, CD ROM, CD RW.
DVD ROM, dan DVD RW. Kabel ini mempunyai jumlah PIN sebanyak 40. Dalam 1 kabel
IDE hanya bisa dipasang 2 perangkat Harddisk atau bisa digabungkan dengan
perangkat lain.
Kabel Data SATA
Untuk saat ini kabel data SATA digunakan untuk perangkat
Harddisk jenis SATA, yang mempunyai kecepatan lebih baik dibanding menggunakan
kabel data IDE. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 Harddisk. Kabel ini
mempunyai jumlah PIN sebanyak 7.
Kabel Data Floppy
Kabel ini digunakan untuk perangkat Floppy Drive. Kabel ini
mempunyai jumlah PIN sebanyak 34. Dalam 1 kabel Floppy hanya bisa dipasang 2
jenis flopy Drive, yaitu Floppy Drive
3,5” dan 5,25”. Tetapi sekarang penggunaan floppy Drive 5,25” sudah
ditinggalkan dan hanya menggunakan floppy Drive 3,5“
Kabel Data Printer
Kabel ini digunakan untuk perangkat Printer. Kabel ini
mempunyai jumlah Pin sebanyak 25. Dalam 1 kabel hanya bisa dipasang 1 printer. Ada 3 jenis kabel printer, yaitu:
Kabel Printer Pararel
Kabel Printer USB
Kabel Printer Converter
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.1 Printer
Teknologi Printer
Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang
sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer
dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer
dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah 'printer' saat
ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer.
Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang
terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang
sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark
dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis
printer dan cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.
Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang
terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang
dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka
akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya
masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini
suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik
karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling
berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena
memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix
jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet
dan laserjet.
InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan
tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung
pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan
lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin
fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar
per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga
printer ini cukup mahal.
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.2 Scaner
Cara Kerja Scaner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip
dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada
kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer
dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan
hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen
dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya
seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang
terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom
Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000
halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC).
Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran
panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut
WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang
berbentuk datar
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan
secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat
ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di
antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan
masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada
pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan
tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning,
yang terjadi adalah :
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali
kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut
mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke
tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa
kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan
sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah,
kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada.
Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada
dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan
menyimpan semua warna pada saat itu saja.
Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk
menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan
yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna.
Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit
(256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan
hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.3 VGA Card
Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk
menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design
graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya.
Saat ini ada VGA dengan memori 16 mb, 32Mb, 128 Mb, dst.
Teknologi Kartu grafis perkembangannya sangat cepat sekali,
berikut ini beberapa contoh VGA yang ada dipasaran :
· VGA PCI
· VGA AGP
· VGA PCI
Express
· VGA SLI
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.4 Sound Card
Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita
sedang mendengar musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat.
Suaranya bisa stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita
seolah-olah berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika
tidak ada speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcard
yang telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard.
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.5 Modem
Modulator Demodulator biasanya digunakan untuk aksess
internet, faximile, telpon, dll. Intinya modem mengubah sinyal
digital/demodulator menjadi sinyal analog/modulator. Modem ada dua macam:
· Modem
Internal (letaknya didalam cassing)
· Modem
Eksternal (letaknya diluar cassing)
Jalur yang biasa digunakan modem adalah Serial / COM 1 dan
USB
Masing-masing mempunyai Kecepatan yang berbeda. Contoh
kecepatan modem antara lain 1200, 2400, 9600, 14400, 19200, 28800, 33600, 56000
dengan satuan KBPS(Kilo Byte per Second).
2.2 Pengenalan
hardware-hardware pendukung komputer
2.2.6 TV TUNER
TV Tuner merupakan salah satu perangkat Multimedia pada
komputer.Dengan TV Tuner kita dapat merekam siaran televisi yang sedang di
tonton (video capture) dan dapat diputar kemudian dengan Windows Media Player.
Dan kita juga dapat menangkap (memotret) gambar televisi dan menyimpannya ke
dalam hard disk (snapshot), kemudian membuatnya menjadi wallpaper atau
menggabungkannya ke dalam naskah. Demikian juga dengan radio, kita dapat
merekam siaran radio FM dan menyimpannya secara otomatis ke dalam hard disk
(sound capture). Gambar yang dihasilkan TV Tuner sama seperti gambar yang
dihasilkan televisi biasa, dan suara radio FM yang dihasilkan TV Tuner sama
seperti radio stereo. Sedangkan hasil rekaman yang dihasilkan TV Tuner sama
seperti aslinya (baik untuk TV maupun radio). Dengan TV Tuner, kita sudah
memiliki TV dan Radio FM dalam komputer kita yang selangkah lebih maju dari TV
dan radio stereo biasa.
Sebelum menonton TV di komputer, TV Tuner yang kita punyai
harus dipasang pada komputer kita (card TV Tuner dipasang pada slot yang masih
kosong pada Mainboard). Setelah itu, baru di instal software pendukungnya yang
biasanya terdapat dalam satu paket yang kita beli. TV Tuner dapat dijalankan di
komputer yang mempunyai sistem operasi Windows 98 SE, Windows Me, Windows 2000
maupun dengan Windows XP. Yang terbaik di antaranya adalah dengan Windows XP.
Overview
Pada bab ini kita sudah bisa memulai untuk merakit komputer.
Untuk bisa merakit komputer tidak diperlukan keahlian khusus, karena setiap
orang bisa melakukan hal ini.
Saat merakit komputer ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, rumusnya adalah 4J :
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Untuk mengamankan fisik kita agar tidak terkena aliran
listrik, maka perhatikan hal berikut ini :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk
menghilangkan Listrik Statis
SELAMAT MENCOBA !!!
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.1 Persiapan
Sebelum Merakit
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :
1. Peralatan
Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng
minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang
kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan
Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut
perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan
pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan
Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi
kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral
Aliran Listrik Statis.
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.2 Memasang
Prosesor dan Kipas Pendingin Prosesor
Memasang Prosesor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah
menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya
ditandai dengan :
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis
kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa
memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
Cara memasangnya
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci
secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.3 Pemasangan
Memori / RAM
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis
memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR
RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki
memori.
Langkah pemasangan RAM :
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan
kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai
terkunci
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.4 Pemasangan
Mainboard
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing,
langkah-langkahnya adalah :
Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng
plus
Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan
dengan Skrup yang sudah ada
Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.5 Pemasangan Harddisk
dan Kabel IDE
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah
disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang
Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel
pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung
yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung
satunya dipasang ke Harddisk
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.6 Pemasangan CDROM Drive
dan Kabel IDE
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi
jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk
(MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa
dilihat pada gambar disamping.
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.7 Pemasangan Floppy Drive
dan Kabel
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive
adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik
akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.8 Pemasangan
Kabel Power
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti
dapat menyebabkan komputer/perangkat
tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power
mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada
socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power
prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada
socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power
Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada
socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power
warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
4. Pemasangan
Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power
CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada
socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power
warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power
Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
-
Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat
gambar)
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.9 Pemasangan
Kabel Panel
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing
yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari
beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat
memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang
disertakan pada saat kita membeli mainboard.
Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan
komputer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
3.2 Merakit komputer
pentium IV
3.2.10 Pemasangan
Kabel Bagian Belakang
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah
memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
4.1 Setting bios
4.1.1 Cara Masuk ke
Dalam BIOS
Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa cara. Cara yang
sering digunakan pada komputer adalah :
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Delete pada Keyboard
3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar
disamping
Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara
menekan tombol :
- F1
- F2
- Ctrl-Esc, dll.
Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa
melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita
bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali.
BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini
disebabkan karena berbeda merk antar BIOS, namum pada dasarnya tujuannya sama,
hanya berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS :
1. AMI BIOS
2. AWARD BIOS
3. PHONIEX BIOS, Dll
Pada tampilan BIOS bagian bawah ada beberapa tombol kunci
yang bisa kita gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu :
F1 Untuk
memanggil menu Help / pertolongan
F5 Untuk
menampilkan setting lama
F6 Untuk
memanggil setting standar/normal
F7 Untuk
memanggil setting yang lebih baik dan ketat
F10 Untuk keluar
setup dan menyimpannya
Esc Untuk keluar
setting dan setup tanpa menyimpan
Page Up/Down
Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
+ dan - Untuk memilih
setting dan mengaktifkannya
Shift +F2
Untuk merubah setting warna tampilan
4.2 Partisi harddisk
dengan FDISK
4.2.1 Partisi
harddisk
Apa itu Partisi Harddisk?
Partisi diambil dari kata Partition dapat kita artikan
sebagai pembagi atau pembatas. Sedangkan partisi harddisk dapat kita artikan
pembagian kapasitas harddisk.
Apa Kegunaan Partisi Harddisk?
Seperti rumah yang mempunyai bagian-bagian atau ruang-ruang,
seperti ada ruang tamu, ada ruang kamar, ada ruang dapur dan ada ruang WC.
Tentu saja semua ruang yang ada dirumah kita ini mempunyai fungsinya
masing-masing. Dan akan sangat riskan sekali jika sebuah rumah tidak ada sekat
atau pembagi ruangan tersebut, dimana kita tidur, makan dan mandi tanpa batas
atau sekat ruangan.
Demikian juga dengan harddisk, akan lebih baik jika harddisk
kita dibagi sesuai dengan porsi dan kegunaannya. Misal ruang C (partisi C) akan
kita gunakan untuk menginstall sistem operasi seperti Windows, ruang D (partisi
D) akan kita siapkan untuk program installer/master dan ruang E (partisi E)
akan kita gunakan untuk penyimpanan data kita.
Nah apa manfaat atau kegunaan partisi harddisk ini ?
1. Tidak bercampur
aduknya antara sistem operasi dan data, sehingga jika terjadi kerusakan pada
sistem operasi dan memerlukan format pada partisi sistem operasi tersebut tidak
akan mempengaruhi data kita karena data terletak pada partisi lain.
2. Mudah untuk
mengatur dan memantau dimana data akan disimpan dan dimana program akan di
install.
3. Multi partisi ini
sangat dibutuhkan jika kita ingin menginstall dual boot system (Sistem Operasi
Windows dan Linux). Karena tidak dapat berjalan kedua sistem operasi ini jika
kita install dalam satu partisi.
Dengan kapasitas harddisk saat ini antara 20 sampai 180 GB,
pembagian kapasitas harddisk merupakan hal yang mutlak dilakukan. Jika memiliki
harddisk dengan kapasitas-kapasitas besar, sangat dianjurkan membagi kapasitas
harddisk menjadi minimal 2 partisi atau idealnya menjadi 3 partisi sesuai
kebutuhan.
Jika kita menggunakan FDISK untuk melakukan partisi maka
akan terlihat susunan partisi sebagai berikut :
1. Partisi Ke-1
(Partisi C / Primary Partitition)
digunakan untuk installasi sistem operasi beserta
program-program pendukung lainnya.
2. Partisi Ke-2
(Partisi D / Extended Partitition - Logical Partitition 1)
digunakan untuk menyimpan program-program installasi/master.
3. Partisi Ke-3
(Partisi E / Extended Partitition - Logical Partitition 2)
digunakan untuk menyimpan data dan file-file lagu (mp3).
Extended Partition adalah partisi penghubung antara Primary
Partition dengan Logical Partition.
Untuk kapasitasnya dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan.
Lihat contoh dibawah ini :
Misalkan kita memiliki harddisk dengan kapasitas 40 GB
(gigabyte) maka akan kita partisi dengan kapasitas sebagai berikut :
1. Partisi ke-1 = 10 GB (akan menjadi direktori C)
2. Partisi ke-2 = 10 GB (akan menjadi direktori D)
3. Partisi ke-3 = 20 GB (akan menjadi direktori E)
Hal-hal yang Dipersiapkan sebelum Melakukan Partisi Harddisk
!
1. Satu unit
komputer lengkap dengan harddisk yang akan dipartisi dan cd-romnya.
2. Start Up Disk
atau Disc Bootable yang berisikan program FDISK.
3. Harddisk &
CD-ROM harus terkoneksi dengan baik, ini bisa dilihat di BIOS pada menu
STANDARD CMOS FEATURES.
Software Apa Saja yang dapat Digunakan untuk Melakukan
Partisi Harddisk ?
1. FDISK
Dilakukan di mode DOS / Modus Text
2. Partition
Magic
Dilakukan di mode Windows
4.2 Partisi harddisk
dengan FDISK
4.2.2 Partisi dengan
FDISK
Sebagai contoh :
Harddisk 40 GB akan dipartisi menjadi 3 partisi dengan
kapasitas masing-masing :
1. Partisi C = 10 GB
2. Partisi D = 10 GB
3. Partisi E = 20 GB
Langkah-langkah melakukan partisi dengan FDISK.
1. Siapkan Start Up
Disk atau Disc Bootable.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol DEL berkali-kali sampai masuk ke menu warna
biru BIOS.
Pada pilihan ADVANCED CMOS FEATURES > BOOT SEQUENCE >
1ST BOOT DEVICE ganti menjadi FLOPPY jika menggunakan Start Up Disk atau CDROM
jika menggunakan Disc Bootable.
Kemudian tekan tombol F10 > ENTER.
- Saat tampil Microsoft Windows Start Up Menu, pilih Start
Computer without CD-ROM.
2. Ketik FDISK di
prompt A:\> lalu ENTER.
3. Pada pertanyaan
"Do you wish to enable large disk support (Y/N)?"
Pilih Y jika memiliki kapasitas harddisk > 2 Giga Byte.
Pilih N jika memiliki kapasitas harddisk < 2 Giga Byte.
tekan Y lalu ENTER.
4. Pada Menu Utama
FDISK akan ada 4 pilihan :
1. Create DOS Partition or Logical DOS Drive. >> untuk membuat partisi
baru
2. Set Active Partition. >> untuk mengaktifkan salah
satu partisi
3. Delete Partition or Logical DOS Drive. >> untuk menghapus
partisi
4. Display Partition Information. >> untuk menampilkan
partisi yang ada
ketik 1 lalu ENTER.
5. Akan tampil
kembali Menu Create Partition dengan 3 pilihan :
1. Create Primary DOS Partition. >> untuk membuat
partisi/drive C
2. Create Extended DOS Partition. >> sebagai jembatan
antara partisi C dan yang lain.
3. Create Logical DOS
Drive(s) in The Extended DOS Partition. >>
untuk membuat partisi lain selain C.
ketik 1 lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
6. Pada pertanyaan
"Do you wish to use the maximum available size for a primary DOS partition
and make the partition active (Y/N) ?"
Pilih Y jika hanya membuat satu partisi saja, partisi/drive
C.
Pilih N jika akan membuat lebih dari satu partisi/drive.
Misal : C,D,E dan F.
Ketik N lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
7. Akan tampil menu
CREATE PRIMARY DOS PARTITION.
Pada Enter size in Mbytes or percent of disk space (%) to
create a Primary DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi C, jika C = 10
Gigabytes, ketik 10000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.
8. Tampil kembali
Menu Utama (No.4)
ketik 1 lalu ENTER.
9. Tampil kembali
Menu Create (No.5) ketik 2 lalu ENTER. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
Akan tampil menu CREATE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter size in
Mbytes or percent of disk space (%) to create an Extended DOS Partition ......
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D + Partisi E (atau
total nilai partisi selain partisi C),
Jika D = 10 Gigabytes dan E = 20 Gigabytes, maka ketik 30000
lalu ENTER.
Tekan ESC 1x. Tunggu verifying drive integrity 100%
complete.
10. Akan tampil menu
CREATE LOGICAL DOS DRIVE(S)
IN THE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk
space (%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi D saja, jika D = 10
Gigabytes, maka ketik 10000 lalu ENTER.
Tunggu verifying drive integrity 100% complete.
11. Akan tampil
kembali menu CREATE LOGICAL DOS
DRIVE(S) IN THE EXTENDED DOS PARTITION.
Pada Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk
space (%).
Masukkan nilai kapasitas untuk Partisi E saja, jika E = 20
Gigabytes, maka ketik 20000 lalu ENTER.
Tekan ESC 1x.
12. Aktifkan Partisi
C dengan memilih 2 pada MENU UTAMA FDISK (No.4).
Pada Enter the number of partition you want to make
active..... ketik 1 lalu ENTER (karena C : 1).
Tekan ESC 3x.
13. Restartlah
komputer pada saat dimonitor telah kembali terlihat prompt A:\>
Overview
Selamat !!!
Kita Sudah Sampai Pada Materi Instalasi Software dan
Konfigurasi DualBooting
Pada BAB ini kita akan melakukan beberapa proses instalasi
dan konfigurasi dual booting, yang bertujuan untuk menjadikan satu unit
komputer siap pakai. Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah :
1. Manajemen Harddisk
2. Instalasi Sistem Operasi
3. Instalasi Sistem Hardware
4. Instalasi Program Aplikasi
5. Tips dan Trik
Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan proses
instalasi ini adalah :
1. CD atau Disket
Start Up/Bootable
2. CD Windows Millenium dan XP Profesional
3. CD Driver Mainboard
4. CD Program Aplikasi
10.2 Trouble shouting
hardware
10.2.1 Trouble
Shooting pada RAM dan Prosesor
Trouble Pada Prosesor
Jika Prosesor mengalami kerusakan/tidak terpasang dengan
baik yang terjadi adalah:
· Terdengar
bunyi BIP 1X panjang meninggi
· Tidak ada
tampilan/Blank
· Led indikator
/lampu monitor kedap kedip
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
· Perbaiki
letak prosesor
· Periksa Pin
/ kaki prosesor jika ada yang bengkok
· Periksa
putaran kipas, terkadang kipas pendingin tidak berputar
Trouble Pada RAM
Jika memori mengalami kerusakan/tidak terpasang dengan baik
yang terjadi adalah:
· Terdengar
bunyi BIP 4X panjang terus menerus
· Tidak ada
tampilan/Blank
· Led
indikator /lampu monitor kedap kedip
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
· Perbaiki
letak memori, dan tempatkan pada slot yang benar
· Jika
ternyata rusak ganti memori dengan yang lain / yang baru
10.2 Trouble shouting
hardware
10.2.3 Trouble
Shooting Floppy dan CD ROM
Trouble Pada Floppy dan CD ROM
Jika floppy dan CD ROM mengalami kerusakan yang terjadi
adalah :
Muncul pesan kesalahan “drive not ready”
Tidak dapat membaca disket dan CD
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
Periksa kabel power dan kabel data, pastikan tidak terbalik
Periksa setup BIOS lalu aktifkan perangkat tersebut
Coba Disket/CD ditempat lain mungkin disket/CD yang sudah
rusak
10.2 Trouble shouting
hardware
10.2.4 Truoble
Shooting pada Keyboard dan Mouse
Trouble Pada Keyboard
Jika keyboard mengalami kerusakan yang terjadi adalah :
· Muncul pesan
“ Keyboard error or not present ”
· Keybord
tidak berfungsi
· Keyboard
terlalu cepat dalam pencetakan karakter
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
· Periksa
kabel data dan pastikan terpasang dengan baik
· Periksa
setup BIOS dan atur Typematic rate settingnya.
· Coba pasang
pada komputer lain
Trouble Pada Mouse
Jika Mouse mengalami kerusakan yang terjadi adalah :
· Mouse tidak
bergerak
· Pergerakan
Pointer mouse hanya bergerak kesatu arah
· Pergerakan
pointer mouse tersendat-sendat
Tindakan yang harus dilakukan adalah :
· Periksa
kabel data dan pastikan terpasang dengan baik
· Bersihkan
kotoran dengan mebuka bagian bawah tempat bola mouse
· Rapatkan
sensor pada bagian dalam mouse